1. Rhotoscope (
Film animasi yang gerak animasinya menjiplak dari gambar film live-action atau gambar video yang ada, sehingga gerak yang tampak sangat halus dan natural seperti gerak hidup sebuah film live-action biasa.
Beberapa studio besar seperti Walt Disney, pernah melakukan kegiatan ini. Sesungguhnya hal ini dilakukan untuk tujuan menganalisis studi gerak, baik itu gerak manusia, binatang ataupun gerak untuk efek visual lainnya. Sehingga untuk beberapa kebutuhan gerak animasi tertentu dapat terpenuhi secara lebih efisien dan efektif. Namun ada beberapa film animasi mengadaptasi langsung beberapa gerakan natural ke gerak animasi, sehingga film animasi tersebut berkesan bukan sebuah karya film animasi asli buatan ketrampilan tangan para animator. Akibatnya film tersebut lebih berkesan film live-action yang bervisual gambar animasi, daripada sebuah karya film animasi sesungguhnya. Karena sebuah karya film animasi harus memiliki karakter animasi yang khas.
Beberapa contoh film animasi yang banyak memanfaatkan
2. Limited (
Film animasi yang menggunakan
Beberapa trik gerak animasi yang digunakan seperti gerak ainimasi vberulang (cycling: walk-cycle, run-cycle etc.) dan teknik animasi potongan (cut-out animation), yaitu dengan memisah-misahkan beberapa bagian gerak animasi menjadi beberapa lapis cel atau layer yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan secara efektif, sesuai dengan kebutuhan cerita.
Umumnya film animasi Jepang (Anime) suka menggunakan gaya ini, oleh karena itu produksi film anime ini sangat produktif di sana, karena sebagian besar film yang diproduksi umunya untuk kebutuhan stasiun televisi, seperti “Dora Emon”, “Shinchan”, “Hatori”, dan yang lain-lain. Di Amerika gaya ini pun banyak dipergunakan untuk serial di stasiun-stasiun televise, salah satunya dari perusahaan film animasi Hana-Barbara yang memproduksi film animasi “Scoby Doo”, “Flintstone”, “Jetson’ dan lain-lain. Beberapa genre baru dari kelompok Niklodeon membuat film animasi dengan memanfaatkan
3. Exaggeration (
Exaggeration adalah suatu
Beberapa contoh film animasi yang menggunakan
Referensi: Buku the Making of Modelling 3D Studio Max
Tidak ada komentar:
Posting Komentar