Kamis, 06 November 2008

Contoh Penulisan Skenario

CHILDREN OF HEAVEN

1. TEMA FILM:

Satu kata yang menjadi inti pada film kelas dunia “Children of Heaven” adalah: SEPATU

2. LOGLINE:

Logline dari cerita “Children of Heaven” adalah:

“Bagaimana jika anak kecil yang hidup miskin bersama kedua orang tua serta kedua adiknya dan kemudian harus berjuang keras mengganti SEPATU adik pertamanya yang telah hilang”

3. SINOPSIS

a. Siapakah yang menjadi tokoh utamanya? ALI

b. Apa yang diinginkan/ didambakan oleh tokoh utama? SEPATU UNTUK ADIK PERTAMANYA

c. Siapa/ apa yang menghalangai tokoh utama untuk mendapatkan keinginannya? KEMISKINAN

d. Bagaimana pada akhirnya tokoh utama berhasil mencapai apa yang dicita-citakan dengan cara yang luar biasa, menarik dan unik? BERJUANG KERAS DAN MEMENANGKAN KEJUARAAN MARATHON TINGKAT PROVINSI

e. Apa yang ingin Anda sampaikan dengan mengakhiri cerita seperti itu? KEMISKINAN TIDAK MENJADIKAN PENGHALANG UNTUK MERAIH MENJADI SANG JUARA, PENGALAMAN HIDUP YANG UNIK, KASIH SAYANG SESAMA SAUDARA, OPTIMISME, KESABARAN

f. Bagaimana Anda mengisahkan cerita Anda? DENGAN SUDUT PANDANG ORANG KETIGA, TANPA NARASI, MUSIK YANG DIGUNAKAN UNTUK MENEKANKAN TEMA, KONDISI REALITA KEHIDUPAN

g. Bagaimana tokoh utama dan tokoh-tokoh pendukung lain mengalami perubahan dalam cerita ini? ALI AKHIRNYA BERHASIL MEMENANGKAN KEJUARAAN MARATHON KARENA KEINGINAN KUAT UNTUK MENDAPATKAN SEPATU YANG DIINGINKANNYA MESKIPUN PADA AKHIRNYA IA MEMPEROLEH JUARA PERTAMA BUKAN JUARA KETIGA, ADIKNYA(ZAHRA) MENGERTI BETAPA BESAR PERHATIAN DAN KASIH SAYANG KAKAKNYA KEPADANYA, GURU ALI MENJADI BANGGA KARENA MURIDNYA BERHASIL MENJADI JUARA PERTAMA

SINOPSIS

Sebuah kisah dari negeri Timur Tengah. Seorang anak kecil bernama Ali hidup sangat sederhana di tengah-tengah keluarga bersama dengan kedua orang tuanya dan kedua adiknya. Pada suatu ketika, di sebuah tempat sol sepatu Ali bermaksud mengambilkan sepatu adik pertamanya Zahra karena selesai diperbaiki. Kemudian ketika hendak membeli kentang di sebuah warung sepatu adinya tersebut hilang. Ia kebingungan. Saat menceritakan kejadian itu kepada adiknya, adiknya menangis dan meminta Ali mencari sepatunya karena ayahnya tak mungkin mampu membelinya lagi. Ali berusaha mencarinya namun tak berhasil. Akhirnya Ali bersedia meminjamkan sepatunya kepada adiknya(Zahra) tersebut dengan cara bergantian memakai saat sekolah. Zahra masih berusaha mencari…akhirnya ia menemukannya dalam kedaan terpakai oleh anak lain dan setelah ditelusuri anak tersebut ternyata anak seorang tuna netra. Akhirnya mereka mengurungkan niatnya untuk mengambil kembali sepatu tersebut dan mereka berdua terus bergantian sepatu setiap harinya. Pada akhirnya, diadakan kejuaraan Marathon tingkat Provinsi serta mengambil 5 perwakilan dari setiap sekolah. Ali mengikuti kejuaraan tersebut meskipun pendaftarannya agak terlambat , namun diterima. Di saat kejuaraan berlangsung ia mengharapkan memperoleh juara ke-3 berhadiah sepatu. Ia terus berusaha lari sekuat tenaga…lari dan terus lari…dan pada akhirnya ia justru memenangkan juara pertama…




Tidak ada komentar: